KHUTBAH JUMAT“APAKAH KITA TERMASUK GOLONGAN UMAT ISLAM MENINGGALKAN AL – QURAN ?” Oleh: Dalyana, S.Pd., M.Pd.
Pendahuluan:
Hadirin Jamaah Jumah Rohiemakumulloh!
Puji
dan syukur, marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT, yang telah
melimpahkan berbagai nikmat, taufiq dan hidayah kepada kita sekalian,
sehingga saat ini kita masih dapat berkumpul dan menunaikan ibadah jumah
di Masjid yang mulia ini. Sholawat dan salam, semoga tercurah ke
haribaan Nabi Muhammad SAW, ahli keluarga, para sahabat dan orang-orang
yang mau mengikuti petunjuk beliau, hingga akhir jaman kelak.
Hadirin Jamaah Jumah Rohiemakumulloh!
Sebagaimana
kita maklum, bahwa Al _ Quran itu diturunkan kepada kita Umat Islam
menggunakan bahasa Arab. Oleh karenanya, kewajiban kita selaku umat
Islam terhadap Al – Quran adalah, mempelajari cara membacanya,
mempelajari cara menterjemahnya, mengamalkan dan mendakwahkan isi
kandungannya.
Namun
sayangnya, justru kebanyakan kita Umat Islam malah justru meninggalkan
dan mengabaikannya. Hal ini sebagaimana pernah diadukan oleh Nabi
Muhammad SAW kepada Alloh SWT, yang diabadikan dalam Al – Quran Surah Al
– Furqon (25) ayat 30, yang berbunyi:
Dan
Rasul telah bersabda (mengadukan hal umatnya kepada Alloh) dengan
bersabda: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu
sebagai mahjuuro".
Apakah arti kata “mahjuuro” ?, dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa kata “mahjuuro”,
diartikan sebagai “sesuatu yang ditinggalkan atau diabaikan atau
diacuhkan”. Dengan demikian ayat di atas mengandung pengertian bahwa,
Nabi mengadukan halnya, bahwa Umat Islam ini, telah banyak yang
meninggalkan atau mengabaikan atau mengacuhkan Al – Quran.
Masalahnya adalah: Siapa sajakah yang termasuk golongan orang – orang yang meninggalkan Al – Quran itu?
Hadirin Jamaah Jumah Rohiemakumulloh!
Sesuai
dengan kewajiban kita Umat Islam terhadap Al – Quran, sebagaimana saya
sebutkan di awal khutbah ini, maka setidaknya terdapat 4 golongan, orang
– orang yang termasuk meninggalkan/ mengabaikan/ mengacuhkan Al – Quran
itu. Siapa sajakah mereka itu ?, Mereka itu adalah:
1) Orang
– orang yang tidak bisa membaca Al – Quran dan tidak mau mempelajari
cara membaca Al – Quran. Sekalipun mereka tidak bisa membaca Al – Quran,
tetapi jika masih mau mengaji membaca Al – Quran, tentu tidak termasuk
di dalamnya.
2) Orang
– orang yang bisa membaca Al – Quran, tetapi tidak bisa mengartika/
menerjemahkan/ menafsirkannya dan tidak mau belajar bagaimana cara
menterjemah dan menafsirkan ayat – ayat Al – Quran.
3) Orang – orang yang bisa membaca, bisa mengartikan/ menafsirkan, tetapi mereka tidak mengamalkan isi kandungan Al – Quran.
4) Orang
– orang yang bisa membaca, bisa mengartikan/ menafsirkan dan
mengamalkan isi kandungan Al - Quran, tetapi tidak sanggup untuk
mendakwahkan isi kandungannya, setidaknya untuk kalangan keluarga mereka
sendiri.
Hadirin Jamaah Jumah Rohiemakumulloh!
Dari
uraian di atas, marilah kita menginstropeksi dan bertanya pada diri
kita msing – masing, Apakah kita termasuk di dalam salah satu dari 4
golongan di atas? Kalau kita tidak termasuk di dalamnya, tentu kita
bersyukur dan memang itu yang kita harapkan. Namun, kalau kita termasuk
di dalamnya, bagaimana jalan keluarnya?
Hadirin Jamaah Jumah Rohiemakumulloh!
Kalau
kebetulan selama ini kita masih termasuk salah satu dari golongan orang
– orang yang telah mengabaikan/ mengacuhkan/ meninggalkan Al – Quran
sebagaimana keterangan di atas, maka tiada jalan lain, kecuali kita
harus segera beristighfar atau memohon ampun kepada Alloh SWT atas
kelalaian kita selama ini. Selanjutnya marilah kita, baik anak – anak,
para pemuda dan termasuk generasi tua, agar segera berlomba – lomba
berusaha untuk keluar dari keempat golongan di atas sejak saat ini dan
seterusnya ke depan, dengan cara – cara sebagai berikut:
1) Bagi kita yang belum bisa membaca Al – Quran, harus segera belajar membaca, menterjemah, megamalkan dan mendakwahkan Al – Quran.
2) Bagi
kita yang baru bisa membaca tetapi belum bisa menterjemah, Al – Quran,
harus segera belajar menterjemah, megamalkan dan mendakwahkan Al –
Quran.
3) Bagi
kita yang sudah bisa membaca, bisa menterjemah, tetapi masih sering
mengabaikan perintah dan melanggar larangan Al – Quran, harus segera
bertobat dan berusaha untuk segera mengamalkan dan mendakwahkan Al –
Quran.
4) Bagi
kita yang sudah bisa membaca, menterjemah dan mengamalkan Al – Quran,
harus segera belajar bagaimana mendakwahkan Al – Quran kepada keluarga
dan masyarakat di lingkungan kita masing – masing.
Jangan
sampai seperti yang terjadi saat ini, kita Umat Islam di mana – mana
justru miskin dan tertinggal dalam berbagai bidang kehidupan dari umat
lain. Bahkan tidak sedikit saudara – saudara kita Umat Islam yang kini
malah ditindas dan dijajah oleh Umat lain, seperti di Palestina,
Philipina Selatan, Afganistan, Iraq dll. Itu semua tiada lain
penyebabnya, karena kebanyakan kita Umat Islam banyak yang meninggalkan
Al – Quran, sementara umat lain justru mengamalkan ayat – ayat Al –
Quran, tetapi untuk kepentingan mengalahkan dan menindas Umat Islam.
“Dan
sesungguhnya benar - benar telah kami mudahkan Al-Quran itu untuk
pelajaran (peringatan), Maka Adakah orang yang mau mengambil pelajaran
(mau mempelajari)?”
0 komentar: